Viagra

Alat reproduksi pria dan fungsinya

Viagranisasi.blogspot.com - Setelah pada tulisan sebelumnya kita membahas obat viagra secara umum, sekarang mari kita bahas mengenai alat reproduksi pria dan fungsinya. Sama halnya dengan sistem reproduksi wanita, sistem reproduksi pria juga memiliki banyak bagian dan fungsi yang saling terkait. Untuk keberhasilan suatu hubungan intim antara wanita dan pria, keduanya memerlukan kesehatan yang prima. Dan tentunya sistem reproduksi wanita dan pria harus bekerja secara normal, artinya dalam kondisi sehat. Akan tetapi dalam beberapa kasus timbul ketidakseimbangan antara wanita dan pria dalam hal memenuhi kebutuhan hubungan biologis. Penyebabnya banyak faktor bisa karena diakibatkan oleh faktor psikis atau trauma dan bisa juga karena masalah kesehatan ataupun karena faktor usia, dan faktor-faktor lainnya. 

Disini saya khusus membahas alat reproduksi pria dan fungsinya. Berikut selengkapnya alat reproduksi pria :

1. Penis

Alat reproduksi penis memiliki 2 fungsi, sebagai saluran keluarnya urine dan untuk saluran keluarnya cairan sperma atau organ sex. Meskipun demikian air seni dan air sperma tidak akan keluar bersamaan, sebab saat terjadianya ejakulasi (mengeluarkan cairan sperma) otot-otot pada kandung kemih akan mengerut untuk mencegah sperma masuk sehingga air urine tidak akan ikut keluar.

Di sepanjang batang penis, tepatnya pada sisi kiri dan kanannya, terdapat jaringan yang dinamakan korpus kavernosum. Jaringan ini akan dipenuhi darah ketika pria terangsang secara seksual. Saat jaringan ini dipenuhi darah, penis akan menjadi kaku dan ereksi sehingga memungkinkan pria melakukan penetrasi selama hubungan seksual.

2. Skrotum

Adalah kantung pembungkus testis, yang terdiri dari lapisan subkutan, otot polos serta lapisan kulit. Lapisan kulit pada skrotum memliki lipatan-lipatan. Hal ini menjadikan skrotum bisa mengendur menjauhi tubuh pada saat cuaca panas, serta mengerut mendekati tubuh saat suhu rendah (dingin). Fungsinya yakni untuk mempertahankan suhu testis agar stabil sehingga spermatogenesis tetap terjadi (tempat memproduksi cairan sperma).

3. Testis

Testis merupakan pabrik penghasil sperma untuk organ reproduksi jantan. Testis juga menghasilkan kelenjar eksotrin yang memproduksi sel-sel kelamin pria dan endokrin yang menghasilkan hormon testoteron.

Biasanya, testis pria akan mulai tumbuh sekitar umur 10-13 tahun. Ketika testis tumbuh, kulit di sekitar skrotum akan berwarna lebih gelap, menggantung ke bawah, dan memiliki rambut. Ukuran testis setiap pria berbeda-beda, namun rata-rata testis memiliki ukuran panjang antara 5-7,5cm dengan lebar 2,5cm.